Jakarta, Mungkin suatu saat Anda ingin menghabiskan
uang untuk merasakan pengalaman sekali seumur hidup seperti liburan
mewah atau menonton konser penyanyi kesayangan Anda.
Namun sebuah
studi mengatakan bahwa hal itu justru takkan membuat Anda bahagia,
apalagi jika motif Anda adalah untuk membuat orang lain terkesan.
"Alasan
Anda membeli sesuatu itu sama pentingnya dengan apa yang Anda beli,"
ungkap asisten profesor Ryan Howell dari San Francisco State University
yang memimpin penelitian ini.
Ketika orang membeli sesuatu untuk membuat orang lain terkesan maka hal ini akan menghapus kepuasan dari pembelian tersebut.
Motivasi semacam ini tampaknya menjadi perusak proses pemenuhan kebutuhan psikologis akibat pembelian itu sendiri.
Temuan
Howell sebelumnya menunjukkan bahwa mendapatkan pengalaman sekali
seumur hidup membuat orang menjadi lebih bahagia dibandingkan jika
seseorang membeli hal-hal material lainnya seperti mobil atau vila baru
karena membuatnya merasa lebih kompeten dan terhubung dengan orang lain.
Namun,
dalam penelitian terbaru Howell dan koleganya yang dipublikasikan di
Journal of Happiness Studies ini ditemukan bahwa motivasi seseorang
untuk melakukan pembelian mampu memberikan prediksi apakah kebutuhan
psikologis orang yang bersangkutan akan terpenuhi atau tidak.
Peneliti
menemukan bahwa orang yang mendapatkan pengalaman sekali seumur hidup
karena keinginan dan kepentingannya dilaporkan memiliki rasa kepuasan
yang lebih besar. Orang-orang ini juga cenderung tidak merasa kesepian
dan memiliki vitalitas yang lebih besar.
Sebaliknya, orang yang
berusaha mendapatkan pengalaman sekali seumur hidup untuk memperoleh
pengakuan dari orang lain dilaporkan merasa tidak puas dan kurang
terhubung dengan orang lain.
"Pertanyaan terbesar yang harus Anda
tanyakan pada diri Anda sendiri adalah mengapa Anda membeli sesuatu,"
tandas Howell seperti dilansir dari dailymail, Rabu (20/6/2012).
http://health.detik.com/read/2012/06/20/193035/1946564/763/uang-tak-bikin-bahagia-jika-tujuannya-membuat-orang-terkesan?l1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar