Kamis, 26 April 2012

PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN MEDIA PEMBELAJARAN

PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN MEDIA PEMBELAJARAN

Anggota Kelompok 10
# Safrida Liasna [11-057]
# Regina Anastasia [11-077]
# Yunita Girsang [11-101]
# Firman A. Sebayang [11-123]

1.      Coba jelaskan bagaimana persinggungan teknologi dan pendidikan?
Teknologi berperan besar dalam dunia pendidikan karena teknologi dapat memperrmudah proses belajar mengajar guru dan murid disekolah.
Contoh : cara mengajar guru dengan teknik presentasi akan lebih gampang apabila menggunakan laptop, proyektor, mic, dsb. Selain itu yang juga berperran dalam dunia pendidikan adalah internet sebab melalui internet siswa dan guru bisa mendapatkan informasi yang akurat, cepat dan tepat. Sekarang dengan adanya internet murid dan guru tidak harus bertatap muka dikelas untuk pembahasan materi belajar, mereka juga bisa membahas materi baik secara online dan pengumpulan tugas muridpun bisa dilakukan melalui email.

2.      Coba bandingkan apa yang dibaca dengan pendidikan di masa sekolah!
Jika dibandingkan dengan apa yang kami baca dari buku tentang standar untuk murid yang “Melek Teknologi”

a.      Pra taman kanak-kanak sampai grade dua
Pada masa kini di Indonesia pada pendidikan dijenjang ini teknologi belum banyaj berperan dalam proses belajar mengajar. Belum semua TK memiliki komputer, printer, tapi untuk buku interaktif, alat menulis, sudah semua TK memilikinya.
b.     Grade 3 sampai 5
Tingkat ini yang setara dengan SD di Indonesia, khususnya SD swasta sudah menggunakan komputer, sumberdaya online, dan sumber daya teknologi tapi jika dibandingkan dengan SD Negri alat-alat teknologi tersebut masih jarang ditemukan.
c.      Grade 6 sampai 8
Tingkat ini setara dengan SMP di Indonesia, aplikasi strategi memecahkan problem hardware dan software yang muncul dalam penggunaan sehari-hari sudah diterapkan seperti ketika murid mengerjakan tugas menulis surat ia dapat menggunakan aplikasi MS Word. Selain itu ketika mengobservasi menggunakan rekaman video mereka dapat mempublikasikan melalui MS Power Point atau melalui web.
d.     Grade 9 sampai 12
Setara tingkat SMA di Indonesia sudah diterapkan di Indonesia mereka sudah menggunakan informasi online secara rutin untuk memenuhi kebutuhan belajar mengajar mereka, dan sudah menggunakan teknologi untuk mengelola jadwal dan sebagainya. 


3.      Coba jelaskan ubiquitos computing? Apa pendapat anda mengenai ubiquitos computing?  
Ubiquitos comoputing adalah dunia pasca personal computer dimana perangkat komputer akan dijadikan perangkat yang kecil, portable, mobile, dan murah diperkirakan akan menggantikan komputer desktop. Perangkat baru ini dapat memampukan murid untuk membawa perangkat informasi personal ke lapangan untuk membantu mengerjakan suatu tugas dan bisa dibawa pulang. Kami sangat setuju dengan adanya ubiquitos computing karena dengan adanya ini dapat mempermudah dalam pengerjaan tugas dan dapat memenuhi kebutuhan perkuliahan. 

Senin, 09 April 2012

Psikologi Sekolah (Tugas Kelompok)

Ariansyah (11-063)
Wahyu Habibie (11-075)
Firman Sebayang (11-123)


Halo teman-teman bloggers, kali ini saya ingin membahas beberapa poin penting tentang Psikologi Sekolah terutama tentang perbedaanya dengan Psikologi Pendidikan.
Langsung aja ya, Ini dia
Kedudukan Psikologi Sekolah dalam ilmu psikologi
Psikologi sekolah adalah cabang dari ilmu psikologi yang membantu seseorang (siswa) yang membutuhkan bantuan melalui cara bimbingan konseling, speech therapists dan juga membantu pengajar di kelas.
Psikologi sekolah juga memberikan pelatihan kepada murid dan guru. Contohnya :
-Pendidikan anak
-Praktek pengasuhan
-Pengembangan anak dan remaja

Perbedaan Psikologi Pendidikan dengan Psikologi Sekolah
Psikologi Pendidikan mempelajari bagaimana seseorang belajar, mengingat, dan berpikir serta bagaimana mereka mengembangkan mental selama berlangsung proses belajar. Jadi pada dasarnya berfokus pada siswa dan pengajar.
Sedangkan Psikologi Sekolah mempelajari penerapan prinsip-prinsip ilmiah belajar dan perilaku untuk memperbaiki sekolah terkait masalah dan untuk memfasilitasi pembelajaran dan pengembangan anak-anak di sekolah-sekolah umum. Pada dasarnya berfokus kepada sekolah.

Fungsi sekolah sebagai Agent of Change
Seperti yang kita ketahui bahwa seiring berjalannya waktu maka teknologipun semakin berkembang pula, dan tidak dapat dipungkiri bahwa hal-hal negatif juga terjadi seiring dengan kemajuan teknologi itu. Oleh karena itu, maka disinilah peran sekolah sebagai agen perubahan yaitu mendidik para generasi muda agar kelak ketika mereka telah memiliki ilmu dan kemudian diterjunkan ke masyarakat, mereka mampu membawa perubahan ke dalam masyarakat tersebut, tentunya perubahan ke arah yang positif. Mampu membantu mayarakat agar terhindar dari hal-hal negatif yang tumbuh seiring dengan perkembangan jaman.

Metode yang dapat digunakan dalam sistem pengajaran sekolah

-Metode Ceramah (Preaching Method)
Metode mengajar dengan menyampaikan informasi dan pengetahuan saecara lisan kepada sejumlah siswa yang pada umumnya mengikuti secara pasif.

-Metode diskusi ( Discussion method )
Metode mengajar yang sangat erat hubungannya dengan memecahkan masalah (problem solving). Metode ini lazim juga disebut sebagai diskusi kelompok (group discussion) dan resitasi bersama ( socialized recitation ).

-Metode demontrasi ( Demonstration method )
Metode mengajar dengan cara memperagakan barang, kejadian, aturan, dan urutan melakukan suatu kegiatan, baik secara langsung maupun melalui penggunaan media pengajaran yang relevan dengan pokok bahasan atau materi yang sedang disajikan.

-Metode ceramah  plus
Metode mengajar yang menggunakan lebih dari satu metode, yakni metode ceramah gabung dengan metode lainnya.

 -Metode resitasi ( Recitation method )
Metode mengajar dimana siswa diharuskan membuat resume dengan kalimat sendiri.

-Metode percobaan ( Experimental method )
Metode pemberian kesempatan kepada anak didik perorangan atau kelompok, untuk dilatih melakukan suatu proses atau percobaan.

-Metode Karya Wisata
Metode mengajar yang dirancang terlebih dahulu oleh pendidik dan diharapkan siswa membuat laporan dan didiskusikan bersama dengan peserta didik yang lain serta didampingi oleh pendidik, yang kemudian dibukukan.

-Metode latihan keterampilan ( Drill method )
Metode mengajar dimana siswa diajak ke tempat latihan keterampilan untuk melihat bagaimana cara membuat sesuatu, bagaimana cara menggunakannya, untuk apa dibuat, apa manfaatnya dan sebagainya.

-Metode mengajar beregu ( Team teaching method )
Metode mengajar dimana pendidiknya lebih dari satu orang yang masing-masing mempunyai tugas. Biasanya salah seorang pendidik ditunjuk sebagai kordinator. Cara pengujiannya, setiap pendidik membuat soal, kemudian digabung. Jika ujian lisan maka setiap siswa yang diuji harus langsung berhadapan dengan team pendidik tersebut.

-Metode mengajar sesama teman ( Peer teaching method )
Metode mengajar sesama teman adalah suatu metode mengajar yang dibantu oleh temannya sendiri

-Metode pemecahan masalah ( Problem solving method )
Metode ini adalah suatu metode mengajar yang mana siswanya diberi soal-soal, lalu diminta pemecahannya.

-Metode perancangan ( projeck method )
Metode mengajar dimana pendidik harus merancang suatu proyek yang akan diteliti sebagai obyek kajian.

-Metode Bagian ( Teileren method )
Metode mengajar dengan menggunakan sebagian-sebagian, misalnya ayat per ayat kemudian disambung lagi dengan ayat lainnya yang tentu saja berkaitan dengan masalahnya.

-Metode Global (Ganze method )
Metode mengajar dimana siswa disuruh membaca keseluruhan materi, kemudian siswa meresume apa yang dapat mereka serap atau ambil intisari dari materi tersebut.

-Metode Discovery
Prosedur mengajar yang mementingkan pengajaran perseorangan, manipulasi obyek dan lain-lain, sebelum sampai kepada generalisasi.


Permasalahan yang sering terjadi di sekolah
-Konflik antara guru dengan murid
Hal ini bisa terjadi karena si murid yang mungkin terlalu nakal sehingga sang guru menjadi marah bahkan terkadang bisa berujung pada tindak kekerasan.
Solusi :
Murid harus lebih menjaga sopan santun terhadap guru dan mematuhi perintah guru. Selain  itu gurupun harus melatih kesabaran dalam menghadapi masalah dengan murid.
-Konflik antar siswa
Hal ini bisa terjadi karena masalah-masalah kecil maupun masalah-masalah besar. Misalnya  seperti yang berkaitan dengan geng pertemanan.
Solusi :
Siswa harus belajar saling menghargai satu sama lain.
-Siswa yang kesulitan dalam memahami pelajaran sekolah
Seperti yang kita ketahui bahwa kemampuan semua siswa tidaklah sama, nah di sekolah sering dijumpai anak yang sulit dalam memahami pelajaran hal ini bisa berujung pada terjadinya stres pada siswa.
Solusi :
Guru dan orang tua harus berkoordinasi dengan orang tua siswa tentang keadaan anak tersebut supaya mungkin bisa diberikan bantuan bimbingan belajar.

Fungsi dan peran Psikolog Sekolah dan perlinya Psikolog Sekolah
-Mengkomunikasikan hasil evaluasi psikologis untuk orang tua, guru, dan lain-lain sehinggamereka dapat memahami sifat kesulitan siswa dan bagaimana untuk melayani kebutuhan siswa. 
-Melakukan penelitian tentang instruksi yang efektif, manajemen perilaku, program-program sekolah alternatif, dan intervensi kesehatan mental. 
-Menilai dan mengevaluasi berbagai masalah yang berkaitan sekolah dan aset anak dan remaja di sekolah yang ditugaskan.  
-Intervensi langsung dengan siswa dan keluarga melalui konseling individu, kelompok pendukung, dan pelatihan keterampilan.Terlibat dalam pencegahan krisis dan layanan intervensi.
-Dapat melayani satu atau beberapa sekolah di daerah sekolah atau bekerja untuk sebuah pusat kesehatan mental masyarakat dan / atau dalam lingkungan universitas.

Hal-hal yang diberikan dalam kaitannya dengan layanan Psikolog Sekolah

Program Integratif

Program ini ditujukan untuk sekolah yang berupa paket lengkap Layanan Konsultansi Psikolog Sekolah, berupa program asesmen, konseling, seminar dan pelatihan lengkap untuk siswa, guru dan orangtua selama 2 tahun berturut-turut.
Program ini disesuaikan dengan jenjang sekolah (TK-SD-SMP-SMA) dan jumlah siswa yang ada di tiap sekolah.
Pembayaran untuk program ini dapat dilakukan dalam dua termin (setahun sekali). Program Integratif ini terdiri dari Tiga Paket, yaitu :

-Paket Jenius
Terdiri atas :                                                   
·         Psikotes siswa Semi Individual/ Klasikal (2x/2thn)
·         Psikotes siswa Individual (2x/2thn), 
·         Konseling Siswa (8/2thn),
·         Pelatihan Guru (2x/2thn),
·         Konseling Guru (4x/2thn),
·         Seminar Parenting Skills Untuk orangtua (2x/2thn)
·         Pengarsipan Psychological Record siswa dan Guru (1 berkas/org)

Paket Superior
Terdiri atas :
·         Psikotes Semi Individual  (2x/2thn)
·         Psikotes Individual Pemetaan (2x/2thn)
·         Konseling siswa (8x/2thn)
·         Outbound Training untuk siswa (2x/2thn)
·         Psikotes Klasikal Guru (1x/2thn)
·         Konseling Guru (4x/2thn)
·         Team Building dan Pelatihan Guru (1x/2thn)
·         Parenting Skills Untuk orangtua (2x/2thn)
·         Pengarsipan Psychological Record siswa dan Guru (1 berkas/org)

Paket Gifted
Paket Bebas Pilih layanan Psikologi selama dua tahun dengan minimal 3 program layanan/ 2 tahun, dengan harga paket yang lebih menguntungkan.

Perbedaan antara Psikolog Sekolah, Psikologi Pendidikan, dan Guru Bimbingan Konseling
Psikolog Sekolah :

Psikolog yang mengkhususkan diri pada dunia sekolah yang berperan dalam pengaturan kelas yang berhubungan dengan psikologis siswa juga guru serta dapat memberikan penilaian terhadap intelegensia guru, inovasi guru, dalam mengajar, dan lain sebagainya.

Psikolog Pendidikan :
Sarjana psikologi yang telah menjalani pendidikan profesi dan berhak membuka praktek, termasuk praktek konseling, namun tidak berkompeten mengeluarkan resep obat.

Guru BK :
Guru yang mempunyai keahlian dalam melakukan konseling yang berlatar belakang pendidikan minimal sarjana strata 1 (S1) dari jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan (PPB), Bimbingan Konseling (BK), atau Bimbingan Penyuluhan (BP).

Oke, demikianlah teman-teman, semoga bermanfaat J

Referensi :



Selasa, 03 April 2012

Pentingnya Pendidikan Anak Prasekolah : Taman Kanak - Kanak

Anggota Kelompok :


Apakah pendidikan anak prasekolah itu penting ? YA, sangat amat penting ! Karena pada usia ini merupakan masa emas bagi perkembangan seorang anak untuk mengecap pendidikan. Ingat ! Masa emas ini hanya datang sekali ! Apabila terlewat, berarti habis sudah peluang Anda.

Pendidikan anak usia dini merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang menitikberatkan pada peletakkan dasar ke arah pertumbuhan dan perkembangan fisik (koordinasi motorik halus dan kasar), kecerdasan (daya pikir, daya cipta, kecerdasan emosi, kecerdasan spiritual), sosio emosional (sikap dan perilaku serta agama) bahasa dan komunikasi , sesuai dengan keunikan dan tahap-tahap perkembangan yang dilalui oleh anak usia dini. Dalam Kurikulum TK 2004 dijabarkan sejumlah fungsi TK sehingga dapat mempermudah para pelaksana atau penyelenggara menerjemahkannya ke dalam praktek pendidikan pada level tersebut. Fungsi-fungsi yang dimaksud adalah:
(1) TK berfungsi mengenalkan peraturan dan menanamkan disiplin pada anak
(2) TK berfungsi mengenalkan anak dengan dunia sekitar
(3) TK berfungsi menumbuhkan sikap dan perilaku yang baik
(4) TK berfungsi mengembangkan kemampuan berkomunikasi dan bersosialisasi
(5) TK berfungsi mengembangkan keterampilan, kreativitas, dan kemampuan yang dimiliki anak
(6) TK berfungsi menyiapkan anak untuk memasuki pendidikan dasar

·      Sosial – Emosional
Keterampilan sosial-emosional pada anak usia dini akan menjadi pondasi bagi anak-anak untuk menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab, peduli kepada orang lain, dan produktif. Daniel Goleman (dalam Iriyanto, 2006) bahkan menyatakan bahwa kecerdasan emosi dan sosial sangat penting peranannya dalam menentukan keberhasilan seseorang. Presentasenya bisa mencapai 80%. Pada anak yang kurang mendapat stimulasi perkembangan sosial emosi berdasarkan penelitian Hurlock (dalam Nugraha dan Rachmawati (2005) banyak yang mengalami kehausan atau kelaparan emosi (emotional starved). Kondisi ini kemudian berkembang menjadi pribadi yang labil, memiliki hambatan dalam penyesuaian diri, dan menjadi pribadi yang tidak bahagia pada tahap perkembangan selanjutnya.

·      Kognisi
Perkembangan kognitf anak usia taman kanak-kanak (PAUD) berada dalam fase praoperasional vang mencakup tiga aspek, yaitu:
1. Berpikir Simbolis
Aspek berpikir simbolis yaitu kemampuan untuk berpikir tentang objek dan peristiwa walaupun objek dan peristiwa tersebut tidak hadir secara fisik (nyata) di hadapan anak.
2. Berpikir Egosentris
Aspek berpikir secara egosentris, yaitu cara berpikir tentang benar atau tidak benar, setuju atau tidak setuju, berdasarkan sudut pandang sendiri. Oleh sebab itu, anak belum dapat meletakkan cara pandangnya di sudut pandang orang lain.
3. Berpikir lntuitif
Fase berpikir secara intuitif, yaitu kemarnpuan untuk menciptakan sesuatu, seperti menggambar atau menyusun balok, akan tetapi tidak mengetahui dengan pasti alasan untuk melakukannya.

·      Fisik
Menurut Jane M. Hally, jaringan syaraf anak akan terbentuk apabila anak melakukan kegiatan yang aktif dan menyenangkan. Bila tidak mendapatkan lingkungannya, otak seorang anak akan menderita. Para peneliti di Baylor College of Medicine menemukan bahwa apabila anak – anak jarang diajak bermain, maka perkembangan otaknya 20% atau 30% lebih kecil daripada ukuran normalnya pada usia itu.


Semoga bermanfaat =)
Referensi :