Jakarta, Psikologi Zone – Bila Anda memiliki anak
yang aktif menggambar dan mewarnai, maka Anda perlu bersyukur. Kegiatan
tersebut sangat membantu untuk perkembangan otak anak. Hal ini
disampaikan oleh Harlina Hamid, S.Psi, M.Si, M.Psi, Psikolog, Ketua Jurusan Psikologi Universitas Negeri Makassar (UNM).
“Mewarnai dan menggambar membantu menjalankan fungsi berpikir si anak
melalui ide-ide yang dituangkannya. Ini dapat mengasah otak halus dan
kasar. Terutama bermanfaat untuk perkembangan otak halusnya,” terangnya,
Kamis (24/5).
Ia menyarankan, kebiasaan untuk menggambar dan mewarnai perlu dikenal
sejak usia dini. Menurutnya, usia satu tahun adalah usia yang tepat
untuk mengenalkan alat menggambar seperti pensil, walaupun hanya sebatas
memegang. Bila usia anak telah mencapai dua tahun, orang tua bisa mulai
mengajarkan untuk menggambar dan mewarnai, walaupun hanya corat-coret.
Ibu dua putra ini mengatakan, berbagai macam warna juga bagus untuk
dikenalkan sejak dini. “Warna-warni itu sebagai penyeimbang otak mereka.
Justru bagus dikenalkan semuanya. Begitu juga dengan obyek gambar
terserah dengan keinginan anak,” jelasnya.
Walaupun demikian, Harlina Hamid juga menyarankan untuk mengenalkan
benda atau objek sekitar pada anak. “Bisa gambar burung atau bunga yang
biasa dilihat si anak. Namun, lebih bagusnya biarkan anak berpikir bebas
atau out of the box yang diluar kebiasaan.”
Sementara itu, manfaat kegiatan ini menurut Guru Besar Bidang
Psikologi UNM, Prof Dr Muhammad Jufri, S.Psi, M.Si adalah melatih
motorik kasarnya menjadi motorik halus. “Selain itu, melatih imajinasi
anak misalnya pada tema-tema tertentu ketika dia menggambar,” paparnya.
Ia mengingatkan, orang tua perlu untuk tetap mengapresiasi setiap hasil karya yang dibuat anak, apapun bentuknya. (fjr/mba)
http://www.psikologizone.com/menggambar-stimulasi-perkembangan-otak-anak/065116787
Tidak ada komentar:
Posting Komentar